
Alasan Sekjen PSSI Ratu Tisha mundur dari jabatannya
Alasan Sekjen PSSI Ratu Tisha mundur dari jabatannya – Ratu Tisha memiliki catatan rekor sebagai Sekjen perempuan pertama di PSSI. Sebelumnya, sosok yang mengurusi kesekretarian jenderal induk sepak bola Indonesia ini selalu dikuasai kaum Adam. Kemudian, Tisha juga merangkap menjadi wakil Indonesia di AFF dan AFC. Bahkan, dalam kiprahnya dia lebih terlihat saat melakukan lobi-lobi ke luar, misalnya dalam usaha menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021. Ratu Tisha yang ambil peran komunikasi dengan FIFA, sampai akhirnya keputusan dan finalisasi di surat dukungan pemerintah. Tanpa surat dari Presiden Joko Widodo, tak mungkin Indonesia bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Akhirnya, surat itu datang dan membuat Indonesia jadi tuan rumah. Mantan anggota Komite Wasit Indonesia, Purwanto mengatakan mundurnya Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria karena sudah tidak betah. Sebab, sejak dia meninggalkan jabatan tersebut alasannya masih tanda tanya.
Purwanto menilai, mundurnya gadis asal Banten ini bukan hanya dari sindiran keras Djohar Arifin saja, tetapi juga dari banyak aspek. Sehingga Ratu Tisha memutuskan mundur dari posisi Sekjen PSSI. Bahkan, kata Purwanto, bukan hanya ruang gerak Ratu Tisha saja yang dibatasi. Tetapi kekuasaannya sebagai sekretaris jendral dikurangi oleh pihak yang bersinggungan dengan dirinya. Namun, Purwanto tak menjelaskan siapa yang menjadi sosok penyebab mundurnya Ratu Tisha dari kursi Sekjen PSSI, karena hal itu menjadi urusan internal mereka.
“Jadi kalau saya nilai, dia (Ratu Tisha) sudah merasa tidak nyaman, sehingga dia memutuskan untuk berhenti. Ini ibarat sampeyan sebagai wartawan tetapi sama pimpinan tidak boleh menulis dan mengerjakan tugas pokok sebagai wartawan. Jadi kalau saya nilai dia tidak betah.” kata Purwanto.
Memang dirinya menjadi perempuan pertama yang menduduki jabatan sebagai Sekjen. Ratu Tisha merupakan sosok yang ulet dan telaten dalam memajukan sepak bola Indonesia. Pencapaian gemilang Ratu Tisha sebagai Sekjen menjadikan sosok yang menggantikannya bisa lebih baik dari pendahulunya.
0 Comments