Juergen Klopp Sempat Digoda Paris Saint-Germain

Juergen Klopp ditawari untuk melatih klub Paris Saint Germain

Juergen Klopp ditawari untuk melatih klub Paris Saint Germain – PSG merencanakan mendepak Tuchel di akhir musim kompetisi. Kinerja pelatih asal Jerman ini dinilai tak memuaskan meski sudah memberikan sejumlah trofi. Namun dengan skuat ‘mewah’ yang dimiliki, PSG seharusnya meraih lebih banyak trofi, termasuk Liga Champions. Hanya, raksasa Ligue 1 Prancis ini selalu gagal. Bahkan di musim lalu langkah mereka dihentikan Manchester United yang justru turun dengan deretan pemain muda. PSG pun sudah berancang-ancang mencari pelatih anyar. Menurut The Sun, Leonardo dikabarkan menghubungi Klopp sebelum Natal. Salah satu bos di PSG itu berbicara dengan Klopp selama satu jam lebih untuk meyakinkan sang manajer agar bersedia meninggalkan Liverpool dan bergabung dengan PSG. Namun Juergen Klopp menolak tawaran Paris Saint-Germain. Dirinya menyatakan bertahan di Anfield saat ditelepon direktur olahraga PSG, Leonardo, yang membujuknya agar bersedia menggantikan pelatih Thomas Tuchel.

Tawaran menggiurkan dari PSG ditolak mentah-mentah oleh Klopp. Mantan pelatih Borussia Dortmund ini menyampaikan dirinya sudah merasa bahagia sebagai manajer Liverpool. Klopp pun tak ingin meninggalkan The Red. Jawaban manajer berusia 52 ini setidaknya melegakan Liverpool. Bagaimana tidak, sejak sukses menangani The Reds, Klopp menjadi buruan klub-klub besar dan tim nasional. Sebelumnya, Bayern Munich berharap suatu saat nanti Klopp menerima tawaran mereka. Demikian pula tim nasional Jerman menunggu Klopp meninggalkan Liverpool. Padahal, Klopp tidak kalah sukses saat mengarsiteki Dortmund. Dirinya pernah membawa Dortmund menjadi juara Bundesliga Jerman 2011 dan 2012.

Hanya saat menangani Liverpool, dirinya membawa tim menjadi juara Liga Champions 2019. Sukses berlanjut dengan memenangi UEFA Super Cup dan Piala Dunia Antar Klub. Kini, Liverpool berharap meraih titel Liga Premier Inggris untuk kali pertama. Mereka terakhir kali menjadi juara pada musim 1990. Saat itu kompetisi kasta tertinggi di Inggris masih bernama Divisi Satu (First Division). Saat kompetisi berganti menjadi Liga Premier, Liverpool belum pernah sekalipun merengkuh trofi. Penantian 30 tahun Liverpool tampaknya segera berakhir. Musim ini, The Reds masih kukuh di puncak klasemen dengan poin 55. Unggul 13 poin dari Leicester City yang menduduki peringkat.