
Lionel Messi terkesan kepada legenda Brasil Ronaldo Nazario
Lionel Messi terkesan kepada legenda Brasil Ronaldo Nazario – Bintang Barcelona Lionel Messi menyebut Ronaldo sebagai yang terbaik. Namun Ronaldo siapa yang memang terbaik tersebut? Messi menyebut sosok Ronaldo sebagai fenomena. Hal itu diungkapkannya dalam wawancara dengan TyC Sports yang dikutip Marca. Ternyata bukan Cristiano Ronaldo, rival Messi, yang disebutnya terbaik. Messi menunjuk pada legenda Brasil, Ronaldo Nazario. Penyerang yang pernah bermain selama satu musim di Barcelona dan memecahkan rekor transfer dunia saat direkrut Inter Milan pada 1997.
“Ronaldo sebuah fenomena. Dari semua striker yang pernah saya saksikan dalam hidup ini, dia yang terbaik. Dia pemain yang impresif dari segala aspek.” kata Messi.
Meski hanya bermain selama satu musim, Ronaldo menunjukkan permainan terbaik di Nou Camp. Saat itu, dirinya menjadi pemain termahal di dunia saat didatangkan Barca dari Ajax Amsterdam pada 1996. Ronaldo pun menyamai rekor legenda Argentina, Diego Maradona yang dua kali mencatatkan diri sebagai pemain dengan transfer termahal di dunia. Di Barca, striker yang juga dijuluki il Fenomeno ini mencetak 47 gol selama 49 pertandingan. Dia memang tengah mencapai performa terbaik dan membawa Barca memenangi Piala UEFA, Copa del Rey dan Supercopa de Espana. Ronaldo juga menjadi top scorer La Liga setelah mengoleksi 34 gol selama 37 pertandingan. Torehan gol itu mengantarkan dirinya meraih European Golden Shoe setelah menjadi top scorer di kompetisi Eropa. Hanya saat kembali ke Spanyol, Ronaldo justru bergabung dengan rival bebuyutan Barca, Real Madrid. Bahkan dirinya bermain sampai lima musim dan menjadi salah satu galacticos Madrid.
Meski demikian, Ronaldo tidak dimusuhi suporter Barca saat meninggalkan Inter untuk ke Madrid. Messi memang tak sempat bermain satu tim dengan Ronaldo. Mereka justru menjadi rival karena saat Messi memulai karier di Barca, Ronaldo masih menjadi pilar Madrid. Pemain yang dua kali membawa Brasil menjadi juara dunia ini menutup karier pada 2011. Klub Corinthians merupakan yang terakhir kali dibelanya. Dirinya turut menyumbang dua trofi bagi raksasa Brasil itu.
0 Comments