
Pep Guardiola diperkirakan akan segera tinggalkan Manchester City
Pep Guardiola diperkirakan akan segera tinggalkan Manchester City – Kontrak Guardiola sesungguhnya akan berakhir musim depan. Hanya belum ada kepastian dari Guardiola apakah bertahan di Etihad atau tidak sehingga City mulai mencari penggantinya. City sudah memperkirakan tak bisa mempertahankan Guardiola untuk jangka waktu yang lama. Apalagi, klub dikenai sanksi dilarang berkompetisi di Eropa karena pelanggaran Financial Fair Play yang ditetapkan UEFA. Guardiola yang sukses membentuk skuat termahal membawa City 2 kali memenangi Liga Premier, sekali Piala FA dan 3 kali Piala Liga. Hanya eks pelatih Bayern Munich belum berhasil mengantarkan City memenangi Liga Champions. Kini, harapan meraih trofi kuping lebar masih belum kesampaian. Musim ini, Liga Champions dihentikan karena virus corona.
Meski masuk zona Liga Champions sampai dihentikannya kompetisi Liga Premier Inggris karena pandemi Covid-19 musim ini, namun City tidak bisa tampil di kompetisi Eropa. Sementara upaya banding melalui Court of Arbritration for Sport (CAS) ditunda karena virus corona. Kegagalan berlaga di Liga Champions menjadi handicap bagi The Cityzens untuk mempertahankan Guardiola. Ini menjadikan City sudah mengantisipasi kemungkinan kepergian manajer asal Spanyol ini. CEO klub Ferran Soriano bersama Direktur Sepak bola Txiki Begiristain sudah membuat daftar pengganti eks pelatih Barcelona ini. Menurut Daily Star ada 3 sampai 6 kandidat yang dipersiapkan menangani City.
Mantan kapten Arsenal Patrick Vieira menjadi kandidat kuat. Vieira bukan sosok anyar bagi juara Liga Premier Inggris 6 kali ini. Dirinya tidak hanya pernah bermain selama satu musim tetapi sempat menangani tim City U-23. Setelah melatih di tim yunior dan memimpin pengembangan usia muda, Vieira kemudian melatih New York City, klub liga Amerika Serikat. Kini, eks gelandang Inter Milan dan Juventus tersebut menangani klub Ligue 1 Prancis, Nice. Guardiola sendiri lebih memilih menangani klub-klub besar yang rutin berlaga di Liga Champions. Klub yang tidak keberatan menggelontorkan dana besar untuk membeli pemain.
0 Comments