Persija Datangkan Pemain Bertahan Eks Juventus

Persija datangkan pemain belakang Marco Motta eks Juventus

Persija datangkan pemain belakang Marco Motta eks Juventus – Pentas Liga 1 Indonesia kian semarak kedatangan eks Juventus. Persija Jakarta dipastikan merekrut bek asal Italia Marco Motta. Persija yang musim lalu berstatus juara bertahan liga gagal mengulang sukses. Jangankan mempertahankan gelar juara, upaya Persija masuk papan atas pun tak pernah berhasil. Mereka lebih banyak berkutat di papan bawah dan sempat masuk zona degradasi. Beruntung, penampilan Macan Kemayoran membaik menjelang akhir kompetisi dan menduduki peringkat 10. Saat memasuki musim baru, Persija mendatangkan Motta yang menempati posisi belakang. Kehadiran bek berusia 33 ini diharapkan bisa membantu pertahanan Macan Kemayoran yang agak kedodoran.

Musim lalu, gawang Persija kemasukan 42 gol. Catatan kebobolan yang kurang bagus karena menjadikan Persija gagal bersaing di papan atas liga. Motta sebagai pemain yang berasal dari negara sepak bola yang mengedepankan sistem pertahanan. Tentu diharapkan bisa membantu sektor tersebut. Tak hanya itu, Motta menjadikan sepak bola nasional kian semarak. Pasalnya, Liga 1 kedatangan pemain yang pernah membela dua klub elite Serie A Italia, AS Roma dan Juve. Sebelumnya, Motta sempat memperkuat Atalanta dan Udinese. Dirinya juga bermain untuk tim nasional Italia U-16 sampai U-21. 

Bahkan pemain yang menempati posisi bek kanan ini sempat masuk skuat Olimpiade 2008. Di tim senior, Motta hanya sekali dimainkan. Saat itu, timnas diarsiteki Cesare Prandelli. Hanya karier Motta mulai menurun setelah kalah bersaing di Juve. Dirinya kemudian lebih banyak dipinjamkan ke klub-klub lain sampai akhirnya pindah ke Inggris. Terakhir, Motta bermain di Siprus sebelum bergabung dengan Persija. Presiden Persija Ferry Paulus menyatakan bila Motta sudah menandatangani kontrak dan resmi bergabung. Namun dirinya memang belum bisa datang ke Indonesia. 

“Marco Motta sudah teken kontrak dengan kami beberapa hari yang lalu. Namun ia masih belum dapat hadir,” kata Ferry Paulus