
Philippe Coutinho gagal meraih trofi setelah tinggalkan Liverpool
Philippe Coutinho gagal meraih trofi setelah tinggalkan Liverpool – Philippe Coutinho mungkin nonton final Piala Dunia Antarklub di Qatar sembari menyesal tinggalkan Liverpool. Liverpool berhasil mendapatkan gelar klub terbaik di muka bumi setelah mengalahkan klub Brasil Flamengo. Pada final Piala Dunia Antarklub, hari Minggu (22/12) dinihari. Jika ada kompetisinya maka skuad asuhan Juergen Klopp itu sudah pergi main bola lawan klub dari planet-planet lain di tata surya. Philippe Coutinho menjadi pemain Liverpool paling apes. Dulu pergi meninggalkan Liverpool dengan niat mulia, ingin merebut trofi juara yang tak kunjung didapatkan The Reds. Kini setahun lebih sejak kepergiannya hanya tragedi yang dirasakan oleh Philippe Coutinho. Gagal masuk ke skuad utama Barcelona dan kemudian dipinjamkan ke Bayern Munchen. Pemain berusia 27 tahun meninggalkan Barcelona musim panas lalu dengan status pinjaman.
Setelah berjuang untuk beradaptasi dengan gaya bermain Barcelona. Di Barca, pemain Brasil ini berhasil mencetak 21 gol dan menyumbangkan 11 assist dalam 76 penampilannya. Ia berhasil jadi bintang di Allianz Arena. Tapi sejak kepergiannya Liverpool sudah merebut tiga trofi juara yang sangat prestisius. Liga Champions, Piala Super UEFA dan juga Piala Dunia Antarklub.
Namun Philippe Coutinho secara terbuka menyatakan keinginannya untuk tetap bersama Bayern Munchen, setelah masa peminjaman berakhir pada musim panas 2020. Coutinho dengan tegas menyatakan, prioritasnya saat ini adalah karier bersama Bayern Munchen dan pemain asal Brasil itu tidak berpikir kembali Barcelona. Bahkan, dia lebih suka tinggal dengan klubnya saat ini.
“Saya sangat nyaman di sini (Munchen). Saya berencana untuk tinggal di sini selama setahun dan saya fokus pada waktu saya di sini. Jika semuanya berjalan lancar, maka saya ingin tetap tinggal,” kata Coutinho kepada Daily Mail.
0 Comments