Striker PSM Makasar Eero Markkanen nasibnya diujung tanduk
Striker PSM Makasar Eero Markkanen nasibnya diujung tanduk – Eero Markkanen terancam dicoret menjelang putaran pertama Shopee Liga 1 2019 berakhir. Namun mantan pemain Real Madrid Castila ini masih diberikan kesempatan di dua laga tandang PSM. PSM akan melakoni dua laga krusial melawan PSS Sleman, Jumat 23 Agustus 2019. Selanjutnya, pasukan Ramang menghadapi tuan rumah Persija Jakarta, Rabu 28 Agustus. Laga tandang yang diharapkan bisa memberi poin bagi PSM untuk memperbaiki posisinya. Saat ini, PSM masih tertahan di peringkat delapan dengan poin 19. Namun mereka baru menyelesaikan 10 pertandingan. Pasalnya banyak pertandingan PSM di Liga 1 yang tertunda karena tim bertanding di Piala AFC dan Piala Indonesia. Setelah gagal di Piala AFC, namun sukses menjadi juara di Piala Indonesia, kini PSM sepenuhnya fokus di kompetisi.
Pelatih Darije Kalezic berharap tim kembali mendulang poin saat melakoni laga tandang. Mereka akan mengawalinya dengan menghadapi PSS di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 23 Agustus 2019. Laga itu sendiri akan digelar pada pukul 18.30 WIB.
Performa
Markkanen menjadi salah satu penyerang yang diboyong Kalezic untuk menunjukkan kemampuan di laga tersebut. Dengan absennya striker Ferdinand Sinaga yang menjalani pemusatan latihan tim nasional dan Guy Junior yang masih cedera, maka Markkanen menjadi tumpuan tim. Performa striker asal Finlandia ini akan dipantau oleh Kalezic. Menurut dia, Markkanen harus mampu menunjukan kemampuan terbaiknya. Terutama setelah keran gol dia mendadak macet yang membuat penyerang berusia 28 ini tak pernah mencetak gol di kompetisi.
“Dalam dua pertandingan ke depan ini, dia (Markkanen) punya kesempatan menunjukkan sudah keluar dari periode sulit,” ungkap pelatih berpaspor Bosnia itu.
Markkanen sesungguhnya sempat tampil gemilang saat baru bergabung dengan PSM. Dia tampil apik di Piala Indonesia maupun Piala AFC. Pemain timnas Finlandia ini berhasil mencetak 5 gol di Piala Indonesia. Selain itu, Markkanen berhasil mencetak 5 gol di ajang Piala AFC. Bahkan salah satu golnya di Piala AFC pernah menjadi yang terbaik. Namun di kompetisi, dia tak lagi perkasa dan hanya mengisi bangku cadangan. Di Liga 1, adik Lauri Markkanen, pebasket profesional yang memperkuat klub elite NBA, Chicago Bulls, ini tak mampu bersaing dengan Guy Junior dan Ferdinand. Pelatih PSM mengakui pemainnya mengalami masa sulit. Tapi dua laga tandang ini akan menjadi kesempatan emas buatnya.
0 Comments